Strategi Peningkatan Produksi Pangan Melalui Pemanfaatan Alat dan Mesin Pertanian di Kab. Landak
Kamis (8/8), Kepala BSIP Kalbar, Anjar Suprapto, S.TP, M.P mengikuti dan menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) Layanan Bengkel dan Alat Mesin Pertanian yang diselengarakan di Aula Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak. Acara ini turut dihadiri Perwakilan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi Kalimantan Barat (Kepala UPT Proteksi Dinas TPH Propinsi), serta instansi dan stakeholder terkait lainnya.
Kepala DPPKP Kabupaten Landak dalam sambutannya melaporkan bahwa Focus Group Discussion (FGD) Layanan Bengkel Alat dan Mesin Pertanian dilaksanakan hari ini dengan Tema : “BENGKEL BERLIAN” (Berkelanjutan Mobile Service Alsintan) Strategi Peningkatan Produksi Pertanian Melalui Pemanfaatan Bengkel Alsintan di Kabupaten Landak. Adapun Tujuan kegiatan yaitu menyatukan persepsi, pendapat, dan kerjasama antar stakeholder terkait Layanan Bengkel Alat dan Mesin Pertanian. Harapan kami, dengan adakannya FGD Layanan Bengkel Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) dan “Bengkel BERLIAN” (Berkelanjutan Mobile Service Alsintan) ini dapat menghasilkan rumusan-rumusan yang bermanfaat dalam upaya optimalisasi pemanfaatan Alsintan mendukung peningkatan produksi pertanian di Kabupaten Landak.
Selanjutnya, Kepala BSIP Kalbar mengatakan bahwa alat dan mesin pertanian merupakan salah satu faktor yang penting dalam meningkatkan produksi pangan dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Seiring dengan modernisasi pertanian bahwa bantuan alat dan mesin pertanian yang sudah diberikan pemerintah kepada kelompok tani sudah banyak sehingga manfaat yang dirasakan tentunya sungguh luar biasa terutama dengan adanya alsintan dapat lebih efisien waktu dan tenaga kerja.
"Dalam hal ini FGD layanan bengkel berlian alat dan mesin pertanian yang pertama diprakarsai oleh Kabupaten Landak di Propinsi Kalimantan Barat memberikan solusi dan ide yang terbaik bagi kelompok tani kali ini dalam memanfaatkan layanan ini," tambah beliau.
Acara dibuka langsung oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Kabupaten Landak (Nikolaus, SH) dalam arahannya, beliau menyampaikan FGD Layanan Bengkel Berlian Alsintan bahwa modernisasi pertanian melalui penerapan penggunaan alat dan mesin pertanian telah memberikan hasil nyata dalam pembangunan pertanian saat ini. Dampaknya terjadi penghematan tenaga kerja sebanyak 70 - 80%, penghematan biaya produksi 30 - 40% serta peningkatan produksi 10 - 20% dan penurunan kehilangan hasil saat panen dari 20% menjadi 10%. Beliau berharap aga semua stake holder yang hadir pada kesempatan hari ini dapat mendukung layanan bengkel sebagai salah satu strategi peningkatan produksi pertanian di Kabupaten Landak.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi:
1). Kebijakan Peningkatan Produksi Pertanian di Kabupaten Landak oleh Keynote Speaker (Pj. Bupati Landak) 2). Kebijakan Pemanfaatan Alat dan Mesin Pertanian dalam Mendukung Peningkatan Produksi Pertanian di Propinsi Kalimantan Barat oleh Kepala UPTPTPH Dinas TPH Kalbar
3). Layanan Purna Jual Alat dan Mesin Pertanian (Perwakilan Direktur CV. Karya Hidup Sentosa)
4). Layanan Bengkel Alat dan Mesin Pertanian oleh Kepala DPPKP Kabupaten Landak.